low vision sedang membaca buku dengan magnifier
Extra Cost of Disability atau biaya tambahan yang harus dikeluarkan oleh para penyandang disabilitas merupakan tantangan nyata yang dialami di kehidupan sehari-hari. Sahabat Tunanetra pun mengalami hal tersebut. Meskipun telah banyak kemajuan dalam memahami dan mendukung kehidupan tunanetra, masih terdapat berbagai kebutuhan yang mengharuskan mereka untuk mengeluarkan biaya tambahan. Tentunya fakta ini sering terlupakan atau bahkan mungkin tidak disadari oleh banyak orang. Sebagai tambahan wawasan, yuk baca artikel berikut yang menguraikan 5 jenis Extra Cost of Disability yang lazim ditanggung …

Read more Sudah Tahu Belum? Ini 5 jenis Extra Cost of Disability yang harus ditanggung Tunanetra

tunanetra membawa tongkat, berjalan dengan digandeng pendamping
Ketika bicara tentang isu disabilitas, acapkali fokus kita tertuju pada tantangan fisik atau mental yang dihadapi oleh para penyandang disabilitas. Namun, ada aspek lain yang mungkin kurang dikenal oleh masyarakat, yaitu Extra Cost of disability. Jika diartikan, extra cost of disability merupakan biaya tambahan yang harus ditanggung oleh penyandang disabilitas dan keluarganya. Lalu apa saja yang mencakup biaya tambahan tersebut? apa dampak tantangan tersebut untuk kehidupan penyandang disabilitas? Apa upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi tantangan tersebut? Untuk mengenal dan …

Read more Mengenal dan Memahami Extra Cost of Disability

tunanetra bersama pendamping berjalan di peron stasiun yang dilantainya terdapat guiding block
Tunanetra yang mandiri sekalipun terkadang tetap membutuhkan seseorang yang membantu dalam bermobilitas atau melakukan aktivitas tertentu. Lazimnya, tunanetra akan dibantu oleh seseorang yang disebut pendamping. Istilah pendamping ini memang kerap digunakan untuk setiap orang yang membantu atau mendampingi tunanetra. Padahal sebenarnya selain pendamping, ada juga orang-orang yang bisa disebut sebagai relawan atau teman tandem bagi tunanetra. Eh, emang ada bedanya, ya? Jika mengacu pada makna istilah, setidaknya ada tiga perbedaan signifikan antara relawan, pendamping, dan teman tandem bagi tunanetra. Tiga …

Read more Relawan, Pendamping, dan Teman Tandem Bagi Tunanetra. Apa Bedanya, sih?

Remaja tunanetra sedang melakukan percobaan sains bersama pendamping pada kegiatan Science Day Mitra Netra
Selain bidang studi matematika, siswa tunanetra juga sering dianggap tidak mampu menguasai subyek ilmu sains. Namun, benarkah asumsi tersebut? Mitra Netra sekali lagi mematahkan anggapan keliru itu. Seperti halnya matematika dan pelajaran exacta lainnya, agar siswa tunanetra memiliki fondasi yang baik dalam memahami ilmu sains diperlukan pengajar yang memahami kebutuhan siswa tunanetra dan metode pembelajaran yang aksesibel. Dalam upayanya untuk “membuka mata” dunia pendidikan di Indonesia bahwa siswa tunanetra mampu menguasai subyek ilmu alam, maka Mitra Netra terus berinovasi dan …

Read more Siswa Tunanetra Belajar Sains, Bisa, dong!

tangan sedang meraba huruf Braille
Sejak 2019, PBB telah menetapkan 4 Januari sebagai Hari Braille Sedunia dan diperingati setiap tahunnya. Pemilihan tanggal tersebut merupakan bentuk penghormatan bagi Louis Braille, pencipta sistem penulisan untuk tunanetra yang lahir pada 4 Januari 1809. Peringatan World Braille Day bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya huruf Braille dalam meningkatkan aksesibilitas literasi dan mendukung inklusivitas, khususnya bagi penyandang tunanetra. Namun, tahukah kamu? Ternyata masih banyak mitos tentang titik-titik timbul ini di tengah masyarakat, lho! Yuk, intip fakta yang sesungguhnya di …

Read more 3 mitos tentang huruf Braille, padahal begini faktanya!

3 buah piala di atas podium
Sebagai pemuda-pemudi bangsa, gimana sih, cara kamu memajukan Indonesia? Tentunya tiap kamu punya cara unik dan berbeda untuk melakukannya, ya! Turut serta mengikuti lomba menulis esai pada ajang perhelatan Mitra Netra Youth Festival 2023 adalah salah satu contohnya. Alasannya karena kegiatan ini mengajak para tunanetra dan masyarakat umum di seluruh pelosok Indonesia untuk berkarya dalam semangat Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa 2023. Nah, kira-kira seperti apa ya, keseruan lomba dan siapa saja pemenangnya? Biar gak penasaran, simak selengkapnya di bawah …

Read more Selamat! Ini Pemuda-Pemudi Pemenang Lomba Menulis Esai Mitra Netra Youth Festival 2023

miniatur beberapa orang sedang meeting di sebuah meja
Tumbuh sebagai seorang Erbs Palsy survivor memberikan kesempatan untuk memahami keunikan–keberagaman penyandang disabilitas. Sebagai seorang disabilitas fisik pada bagian tangan, mulanya aku tak pernah mengenal istilah penyandang disabilitas atau difabel karena tumbuh di lingkungan yang didominasi oleh masyarakat tanpa disabilitas. Bagi mereka saat itu, isu disabilitas dalam kesehariannya adalah suatu hal tabu untuk dibicarakan di ruang-ruang publik. Situasi itu tidak membuat terkekang meskipun keberadaanku sebagai minoritas. Justru, rasa penasaran atas kondisi disabilitas yang dimiliki mendorongku untuk mengaktualisasikan diri dalam komunitas …

Read more Dua Dimensi Interaksi dengan Teman Netra

laptop, notebook, dan secangkir kopi
Di era digital yang terus berkembang, media sosial menjadi wahana ekspresi dan komunikasi utama bagi masyarakat global. Bagi saya, sebagai seorang Tunanetra yang mendapat kesempatan untuk menjadi content writer untuk media sosial sebuah social enterprise, yakni Difalink, pengalaman ini bukan hanya pekerjaan. Melainkan sebuah perjalanan penuh makna yang memotivasi dan mengubah paradigma. Langkah pertama saya ke dunia menulis konten untuk media social, diawali dengan mengikuti beberapa pelatihan kepenulisan kreatif digital, seperti Creative Writing Training yang diadakan oleh PERTUNI dan dilanjutkan dengan …

Read more Menulis dengan Hati: Pengalaman Sebagai Content Writer Tunanetra di Difalink

Laptop putih di tepi Jendela yang terbuka menghadap ke hamparan salju
Sejujurnya, saya tidak terlalu sering berinteraksi dengan teman-teman disabilitas netra, karena di lingkungan tempat saya tumbuh tidak ada seorangpun yang disabilitas netra. Bahkan, kata ‘disabilitas’ sesungguhnya tidaklah familiar bagi saya sedari masa kanak-kanak hingga fase dewasa awal. Saya baru mengenal istilah ‘disabilitas’ ketika saya baru lulus kuliah dan memasuki dunia kerja, kendati saya sebenarnya juga seorang dengan disabilitas fisik (setidaknya yang saya pahami pada saat itu). Dari titik itulah saya mulai belajar tentang isu-isu disabilitas, walaupun tetap belum banyak …

Read more Dua Minggu Satu Kamar Banyak Belajar

seorang laki-laki sedang bekerja di depan laptop
Masih teringat jelas di kepala saya saat itu, tahun 2010, saat usia 24 tahun. saya mengalami kebutaan total akibat pecahnya pembuluh darah di mata saya. Dunia seolah-olah menjadi gelap gulita dalam sekejap. Saya adalah M. Reza Akbar, biasa dipanggil Ega. Kehilangan penglihatan ini tentu saja menjadi pukulan berat bagi saya. Saya merasa kehilangan jati diri dan tidak percaya diri untuk menghadapi dunia. Saya sempat mengurung diri di rumah selama kurang lebih 4 tahun, tanpa berani keluar menjalani kehidupan. Hal ini salah satunya …

Read more Menjadi Terang di Dunia yang Gelap: Pengalaman Seorang Tunanetra Bekerja di Sektor Formal yang Inklusif

tumpukan buku di atas meja
Tahukah kamu? Selain menjadi bulan peringatan hari sumpah pemuda, Oktober juga dinyatakan sebagai bulan bahasa dan sastra yang juga terinspirasi dari peristiwa bersejarah bagi seluruh pemuda di Indonesia itu, loh! Peringatan bulan bahasa ini bertujuan untuk mempertebal rasa bangga kita akan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan peredam perbedaan. Peringatan Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa menjadi kekuatan dalam meningkatkan kecintaan terhadap budaya bangsa di tengah gempuran kebudayaan asing ke tanah air tercinta. Untuk memeriahkan perayaan bulan bahasa tersebut, Mitra Netra …

Read more Mitra Netra Youth Festival 2023: Lomba Video Berbalas Pantun

ujung pena dengan bercak tinta di atas kertas putih
Menapaki sejarah persatuan di Indonesia tentu tak lepas dari peristiwa Kongres Pemuda II yang dilangsungkan pada 27 dan 28 Oktober 1928. Pada peristiwa bersejarah ini, para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia mengikrarkan tumpah darah, bangsa, dan bahasa yang satu, yaitu Indonesia. Ikrar ini dikenal sebagai sumpah pemuda, yang pada akhirnya mampu membakar semangat para pemuda Indonesia untuk menegakkan kemerdekaan di tanah air tercinta Indonesia. Selanjutnya, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 28 Oktober setiap tahunnya sebagai hari besar nasional Sumpah Pemuda. …

Read more Mitra Netra Youth Festival 2023: Lomba Menulis Esai Bertema Pengalaman Bekerja di Sektor Formal Secara Inklusif